https://jurnal.stiamak.ac.id/index.php/jbh/issue/feed Jurnal Baruna Horizon 2025-08-06T00:46:32+07:00 Gigih Saputra saputragigih369@gmail.com Open Journal Systems <p>Jurnal Baruna Horizon ini terbit atas kerja keras dan kerjasama berbagai pihak yang bertekad kuat dalam menghidupkan&nbsp; keilmuan&nbsp; yang&nbsp; didasari oleh spirit inovasi dalam balutan budaya nasional yang kokoh dan kontributif untuk berkarsa dan berkarya nyata dalam berbasis pengetahuan (<em>knowledge based society</em>) khususnya di bidang kepelabuhan. Jurnal Baruna Horizon ini diharapkan akan menjadi media publikasi ilmiah sehingga sumbangsih tulisan akan terus terbuka&nbsp; bagi para alumni STIAMAK Barunawati Surabaya di segala penjuru Nusantara maupun yang sudah bekerja di luar negeri utamanya yang menekuni bidang kepelabuhan dan logistik, rekan-rekan dosen, praktisi, mahasiswa yang ingin menuangkan ide-ide tulisan, pengalaman, dan karya ilmiah dengan sebaik-baiknya.</p> https://jurnal.stiamak.ac.id/index.php/jbh/article/view/238 HUBUNGAN FAKTOR MANAJEMEN K3 DENGAN TINDAKAN TIDAK AMAN (UNSAFE ACTION) PADA PEKERJA PT PELABUHAN PENAJAM BANUA TAKA 2025-07-01T00:22:40+07:00 Nugroho dwi priyohadi nugroho.dp@stiamak.ac.id Arly Achmadiansyah arlyachmadiansyah@gmail.com <p style="text-align: justify;"><strong>Abstrak</strong> Tenaga kerja merupakan salah satu komponen terpenting dalam pelaksanaan proyek dan merupakan aset yang menentukan bagi perusahaan. Oleh sebab dalam menjalankan bisnis usaha yang aman, maka penerapan K3 harus dilaksanakan secara konsisten sesuai dengan UU Keselamatan Kerja No.1 Tahun 1970 dan UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa pengusaha wajib melindungi pekerja dan potensi bahaya yang dihadapinya. Kecelakaan industri adalah kejadian kecelakaan yang terjadi di tempat kerja, khususnya di lingkungan industri. Kecelakaan industri secara umum disebabkan oleh 2 (dua) hal pokok yaitu tindakan tidak aman <em>(unsafe action) </em>dan kondisi tidak aman <em>(unsafe condition)</em>. Tindakan tidak aman <em>(unsafe action) </em>adalah kegagalan <em>(human failure) </em>dalam mengikuti persyaratan dan prosedur-prosedur kerja yang benar sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komitmen dan kebijakan K3, perencanaan K3, pelaksanaan K3, serta pemeriksaan dan tindakan perbaikan K3 terhadap tindakan tidak aman pada pekerja PT. Pelabuhan Penajam Banua Taka. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada karyawan PT. Pelabuhan Penajam Banua Taka berjumlah 50 karyawan. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh secara serempak komitmen dan kebijakan K3, perencanaan K3, pelaksanaan K3, serta pemeriksaan dan tindakan perbaikan K3 terhadap tindakan tidak aman dengan nilai signifikansi masing-masing variabel sebesar sebesar 0,000 kurang dari taraf signifikansi  = 0,05. Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan ada pengaruh secara parsial komitmen dan kebijakan K3, perencanaan K3, pelaksanaan K3, serta pemeriksaan dan tindakan perbaikan K3 terhadap tindakan tidak aman.</p> 2025-07-01T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.stiamak.ac.id/index.php/jbh/article/view/244 PENGARUH EFISIENSI PROSES DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN SWALAYAN MAJU BERSAMA (STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN) 2025-07-25T06:00:50+07:00 Aprinawati . . aprinawati@unimed.ac.id Adelina Lubis adelina@staff.uma.ac.id Adha Mahyundari adhayundari.7231210009@mhs.unimed.ac.id Rey Septanislaus Togatorop rey.s.t.7233210047@mhs.unimed.ac.id <p style="text-align: justify;"><strong>Abstrak.</strong> Loyalitas konsumen merupakan faktor kunci dalam keberlangsungan bisnis ritel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Efisiensi Proses dan kualitas layanan terhadap loyalitas konsumen di Swalayan Maju Bersama. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap 230 mahasiswa Universitas Negeri Medan dari berbagai fakultas yang menjadi pelanggan swalayan tersebut. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan skala Likert, kemudian dianalisis melalui regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa Efisiensi Proses dan kualitas layanan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. &nbsp;Efisiensi Proses yang tinggi, seperti proses transaksi yang cepat dan pengelolaan stok yang optimal, memberikan pengalaman belanja yang lebih nyaman dan efisien. Sementara itu, kualitas layanan yang baik, yang mencakup keramahan staf, responsivitas terhadap keluhan, serta kenyamanan lingkungan swalayan, turut meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa swalayan perlu mengoptimalkan sistem operasional dan meningkatkan kualitas layanan guna mempertahankan loyalitas pelanggan Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, di antaranya cakupan responden yang hanya melibatkan mahasiswa dan belum mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti harga dan promosi. Oleh karena itu, disarankan agar penelitian mendatang memperluas populasi responden serta menambahkan variabel-variabel lain guna memperoleh pemahaman yang lebih menyeluruh mengenai loyalitas konsumen dalam sektor ritel. &nbsp;</p> 2025-07-25T06:00:50+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.stiamak.ac.id/index.php/jbh/article/view/245 UNDERSTANDING THE KEY TO CUSTOMER LOYALTY: THE IMPACT OF SERVICE QUALITY, PRODUCT DIVERSITY, AND CUSTOMER SATISFACTION 2025-07-28T06:22:43+07:00 Edo Galih Permadi edogalihpermadi@gmail.com Muzakki . . muzakki@uwp.ac.id Agung Bayu Murti agung.mukti@gmail.com Waras . . waras@uwp.ac.id Sujani . . sujani@gmail.com <p><strong>Abstrak </strong>Dalam era kompetisi bisnis yang semakin ketat, mempertahankan pelanggan menjadi lebih penting daripada sekadar menarik pelanggan baru. Penelitian ini menawarkan kebaruan dengan menguji secara simultan pengaruh kualitas layanan, keragaman produk, dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan dalam satu model terpadu, yang sebelumnya jarang diteliti bersama. Penelitian ini mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan, dengan fokus pada kualitas layanan, keragaman produk, dan kepuasan pelanggan. Menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode analisis Partial Least Square (PLS), penelitian ini menguji dampak langsung dari ketiga variabel terhadap loyalitas pelanggan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan memiliki pengaruh paling signifikan terhadap loyalitas pelanggan dengan nilai koefisien 0,415, nilai t-statistics sebesar 6,337, dan p-value 0,000. Keragaman produk juga menunjukkan pengaruh positif yang signifikan (koefisien = 0,269; t-statistics = 3,870; p-value = 0,000), menegaskan pentingnya variasi produk dalam mempertahankan pelanggan. Kualitas layanan turut berkontribusi positif terhadap loyalitas pelanggan meskipun dengan pengaruh yang lebih kecil (koefisien = 0,208; t-statistics = 3,386; p-value = 0,001). Temuan ini menekankan bahwa peningkatan kepuasan pelanggan merupakan strategi utama dalam memperkuat loyalitas, diikuti oleh diversifikasi produk dan perbaikan layanan secara berkelanjutan.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstract </strong>In an era of increasingly intense business competition, retaining existing customers has become more critical than merely acquiring new ones. This study offers a novel contribution by simultaneously examining the effects of service quality, product diversity, and customer satisfaction on customer loyalty within a unified analytical model a relationship that has been rarely investigated collectively in prior research. The study explores the key factors influencing customer loyalty, specifically focusing on service quality, product diversity, and customer satisfaction. Employing a quantitative approach and Partial Least Squares (PLS) analysis, the research assesses the direct impact of these three variables on customer loyalty. The results indicate that customer satisfaction exerts the most substantial influence on customer loyalty, with a path coefficient of 0.415, a t-statistic of 6.337, and a p-value of 0.000. Product diversity also demonstrates a statistically significant positive effect (coefficient = 0.269; t-statistic = 3.870; p-value = 0.000), underscoring the importance of offering a wide range of products to sustain customer retention. Meanwhile, service quality contributes positively to customer loyalty, albeit with a comparatively smaller effect (coefficient = 0.208; t-statistic = 3.386; p-value = 0.001). These findings highlight that enhancing customer satisfaction should be prioritized as the core strategy to strengthen loyalty, followed by expanding product variety and continuously improving service quality.</p> <p>&nbsp;</p> 2025-07-28T06:22:43+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.stiamak.ac.id/index.php/jbh/article/view/249 EVALUASI KETERLAMBATAN PENGIRIMAN PAKET DENGAN MENGUNAKAN METODE SIX SIGMA DPMO PADA DIVISI LAST MILE DELIVERY PT SATRIA ANTARAN PRIMA.TBK CABANG SURABAYA 2025-07-31T07:21:32+07:00 Muhamad Anggi Ainul Yakin anggiainul61@gmail.com Indro Kirono ndrokirono@umg.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong><em>. </em><em>The purpose of this study is to evaluate the delay in package delivery in the Last Mile Delivery Division of PT Satria Antaran Prima Tbk Surabaya Branch using the Six Sigma method, especially the DPMO (Defects Per Million Opportunities) approach. Logistics sees late delivery as a major problem that affects customer satisfaction and company reputation. To find and analyze the causes of delays, the SIX SIGMA method is used. Shipping data for the last six months were collected and analyzed to calculate the DPMO value. The results of data processing using the sigma method show 3 types of failures in re-delivery, misdirection and re-delivery reviewed from shipping data for 6 months January - June 2024, a total of 415,150 packages, the number of failed deliveries was 8,213, CTQ (critical to quality) owned is 1. The DPMO value is 19.783 so that the SIGMA value is 2.4. based on the SIGMA calculation shows a result of 2.4 which means statistically only 2.4 defects occur per million opportunities, This means almost perfect quality.</em></p> 2025-07-31T07:21:32+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.stiamak.ac.id/index.php/jbh/article/view/151 Analisis Efektivitas Penerapan Crew Management System (CMS) terhadap Monitoring Dokumen Kru Kapal LNG di PT. X 2025-07-31T08:14:24+07:00 ANINDYA FATIKA KINANTI Aninkinan14@gmail.com BUGI NUGRAHA Aninkinan14@gmail.com DYAH RATNANINGSIH Aninkinan14@gmail.com INTAN SIANTURI Aninkinan14@gmail.com <p><em>Crew Management System is a document management system at PT. X in monitoring LNG ship crew documents. The implementation of the system at PT. X has several obstacles related to the effectiveness of document monitoring that hinders the smooth running of document management activities for crew debriefing preparation. The purpose of this study is to determine the implementation, role, and analysis of the effectiveness of the system in relation to the ship crew document monitoring at PT. X. The research method uses a qualitative method with a qualitative descriptive approach through case studies. Data collection for the study was carried out through interviews, field observations, documentation, and identification of research documents. The results of the research data collection as primary data were obtained from sources and field data at the company or PT. X, secondary data in the form of documentation. The results of the study indicate that Crew Management System has a major influence on crew document monitoring activities. However, the effectiveness of the system implementation is obtained from obstacles to the implementation of crew document monitoring at PT. X.</em></p> 2025-07-31T08:14:24+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.stiamak.ac.id/index.php/jbh/article/view/253 PENGARUH DISIPLIN KERJA, BEBAN KERJA, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK BPR 2025-08-06T00:46:32+07:00 Shofiyatus Salsabila shofiyatussalsabila540@gmail.com Suaibatul Aslamiyah suaibatul.aslamiyah@umg.ac.id <p><em>This study aims to analyze the influence of work discipline, workload, work culture on employee performance at Bank BPR. This study uses a saturated method sample, namely by using all employees at Bank BPR. The number of samples in this study was 34 respondents. The sampling technique used in this study was the Saturated Sampling Technique. The data analysis technique used linear multiple regression analysis and used SPSS IBM 25 statistics. The results of the study prove that the work discipline variable (X1) has a significant effect on employee performance (Y) at Bank BPR. Then the workload variable (X2) has a significant effect on employee performance (Y) at Bank BPR. Then the work culture variable (X3) has a significant effect on employee performance (Y) at Bank BPR.</em></p> 2025-08-06T00:46:32+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.stiamak.ac.id/index.php/jbh/article/view/251 ANALYSIS OF THE 7P MARKETING MIX STRATEGY TO ATTRACT CONSUMER INTEREST (CASE STUDY: PIZZA HUT DARMO SURABAYA) 2025-08-01T07:03:17+07:00 Rizka Novianty Haninda deatitania7@gmail.com Dea Titania Grandis dea.titan@gmail.com <p style="text-align: justify;">This research aims to analyze the implementation of the 7P marketing mix strategy (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, and Physical Evidence) in attracting consumer interest at Pizza Hut Darmo Surabaya. The method used is descriptive qualitative with data collection techniques through observation, questionnaires, interviews, and documentation studies. The research findings indicate that the 7P marketing mix strategy plays a significant role in enhancing consumer attraction. The primary influencing factor is the consistent and innovative product quality (Product) along with friendly and professional service (People). The limitations of this research are focused on the 7P marketing mix strategy implemented by Pizza Hut Darmo Surabaya, without comparing it to other branches or competing restaurants. This research provides insights into the marketing elements that are most influential in attracting consumer interest, thus serving as a basis for strategic decision-making.</p> 2025-08-01T07:03:17+07:00 ##submission.copyrightStatement##